Minggu, 15 November 2015

LPM Instika Gelar Pengadilan Karya dalam Seleksi Anggota Baru



Fajar News _ Guluk-Guluk, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Instika Periode 2015-2016 M., dalam rangkaian seleksi anggota baru, menggelar Pengadilan Karya, Rabu (04/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penerimaah anggota baru LPM. Adapun pelaksanaan kegiatan ini, dilaksanakan di Gedung KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) Instika.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 15:00 WIB ini, berlangsung dengan sukses sebagaimana rencana awal. Sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Divisi Kaderisasi, Moh. Zainal Arifin, bahwa ia bersukur pasalnya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 15 anggota baru.

Menurut Zainal, pengadilan karya ini adalah salah satu langkah awal dari sistem kaderisasi yang ada di LPM Instika. “Dari Pengadilan Karya ini peserta kemudian akan dinilai mengenai kualitas tulisannya yang sudah mereka setorkan sebagai persyaratan untuk menjadi anggota baru di LPM selama tujuh hari kemarin,” ungkap Koord. Devisi Kaderisasi saat diwawancarai Fajar News pasca acara tersebut usai.

“Dari penilaian tersebut, calon anggota baru LPM itu akan diseleksi menjadi 10 orang untuk diikutkan dalam Pelatihan Kepenulisan yang akan berlangsung akhir November nanti oleh Pengurus LPM,” tambah Zainal (sapaan akrab Moh. Zainal Arifin) saat sedang bertugas di kantor LPM, Jum’at (06/11).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua LPM Instika, Moh Roychan Fajar. Menurutnya, yang akan diikutkan dalam pelatihan kepenulisan nanti, adalah mereka yang sudah teruji dan memiliki nilai baik sebagaimana yang sudah ditentukan oleh Pengurus LPM Instika itu sendiri. “Tentu kami (Red. Pengurus LPM) ingin memilih anggota yang benar-benar serius dalam dunia kepenulisan, sehingga setelah usai Pelatihan Kepenulisan nanti, mereka benar-benar berproses dengan tekun di LPM,” ungkap mahasiswa asal Ambunten itu.

Ia juga berpesan, untuk para peserta yang tidak masuk seleksi nanti, harus tetap berupaya memperbaiki kualitas dirinya. “Bagi peserta yang tidak masuk seleksi di LPM nanti, jangan menganggap bahwa proses kalian sudah berakhir untuk menjadi seorang penulis, bertahaplah pelan tapi pasti,” ungkap Roychan saat kegiatan pengadilan karya tersebut hendak diakhiri.

Kegiatan tersebut ditutup pada pukul 17:00 WIB, oleh Moh. Zainal Arifin sebagai pengurus LPM Instika yang memang bertugas dalam melaksanakan program tersebut. [faj]