Fajar News _
Guluk-Guluk, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Instika Periode 2015-2016 M., dalam rangkaian seleksi anggota
baru, menggelar Pengadilan Karya, Rabu (04/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari proses
penerimaah anggota baru
LPM. Adapun pelaksanaan kegiatan ini, dilaksanakan di Gedung KBM (Keluarga
Besar Mahasiswa) Instika.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul
15:00 WIB ini, berlangsung dengan sukses sebagaimana rencana awal. Sebagaimana
yang disampaikan oleh Koordinator Divisi Kaderisasi, Moh. Zainal Arifin, bahwa
ia bersukur pasalnya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh
15 anggota baru.
Menurut Zainal, pengadilan karya
ini adalah salah satu langkah awal dari sistem kaderisasi yang ada di LPM Instika.
“Dari Pengadilan Karya ini peserta kemudian akan dinilai mengenai kualitas
tulisannya yang sudah mereka setorkan sebagai persyaratan untuk menjadi anggota
baru di LPM selama tujuh hari kemarin,” ungkap Koord. Devisi Kaderisasi saat
diwawancarai Fajar News pasca acara tersebut usai.
“Dari penilaian tersebut, calon
anggota baru LPM itu akan diseleksi menjadi 10 orang untuk diikutkan dalam
Pelatihan Kepenulisan yang akan berlangsung akhir November nanti oleh Pengurus
LPM,” tambah Zainal (sapaan akrab Moh. Zainal Arifin) saat sedang bertugas di
kantor LPM, Jum’at (06/11).
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua
LPM Instika, Moh Roychan Fajar. Menurutnya, yang akan diikutkan dalam pelatihan
kepenulisan nanti, adalah mereka yang sudah teruji dan memiliki nilai baik
sebagaimana yang sudah ditentukan oleh Pengurus LPM Instika itu sendiri. “Tentu
kami (Red. Pengurus LPM) ingin memilih anggota yang benar-benar serius dalam
dunia kepenulisan, sehingga setelah usai Pelatihan Kepenulisan nanti, mereka
benar-benar berproses dengan tekun di LPM,” ungkap mahasiswa asal Ambunten itu.
Ia juga berpesan, untuk para
peserta yang tidak masuk seleksi nanti, harus tetap berupaya memperbaiki
kualitas dirinya. “Bagi peserta yang tidak masuk seleksi di LPM nanti, jangan
menganggap bahwa proses kalian sudah berakhir untuk menjadi seorang penulis,
bertahaplah pelan tapi pasti,” ungkap Roychan saat kegiatan pengadilan karya
tersebut hendak diakhiri.
Kegiatan tersebut ditutup pada
pukul 17:00 WIB, oleh Moh. Zainal Arifin sebagai pengurus LPM Instika yang
memang bertugas dalam melaksanakan program tersebut. [faj]