Rabu, 06 Januari 2016

Instika Gelar Serah Terima Peserta KKN 2016








Fajar News _ Guluk-Guluk, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). Civitas Akademik Instika gelar serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016 M.  Instika di Balai Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Rabu (06/01). Adapun pelaksanaan ini dimulai tepat pada pukul 09:05 WIB.

Dalam acara ini, turut hadir Rektor Instika, Drs. K. H. Abbadi Ishomuddin, MA., Wakil Rektor II Instika, K. H. Hosnan Anafi', M.Ag., M.Pd.I., Kepala Kecamatan Kadur, Suhartono, dan Duduk Harianto sebagai Kapolsek Kec. Kadur, Pamekasan. Juga tak ketinggalan sebagai panitia pelaksana, Moh. Afifi, M. Hum. dan seluruh Dosen Pendamping Lapangan (DPL), serta seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kadur.

Menurut Moh. Afifi, M. Hum, jumlah peserta KKN tahun 2016 ini berkisar 493 mahasiswa, baik itu putra maupun yang putri, yang tersebar di dua Kabupaten; Kab. Semenep untuk putri, dan di Kab. Pamekasan untuk putra. "Di Pamekasan, peserta KKN putra tersebar di Kecamatan Kadur, selain itu juga di Kecamatan Galis," ungkap Moh. Afifi saat memberikan prakata panitia, Rabu, (06/01).

Lebih lanjut Moh. Afifi berharap, sebagaiman tujuan pelaksanaan KKN, bahwa Mahaisiswa harus mampu berinteraksi ditengah-tengah masyarakat. Lebih-lebih nanti berhasil menjadi mototivator dan dinamisator dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih manusiawi.

Pendapat ini juga dibenarkan oleh Rektor Instika, Drs. K. H. Abbadi Ishomuddin, MA. Dalam harapannya, ia menghimbaw kepada seluruh peserta KKN agar menjadikan moment KKN ini sebagai wadah pembelajaran. Termasuk, bagaimana nanti mahasiswa juga ikut terlibat dalam pembangunan masyarakat. “Namun bukan pembangunan dalam arti fisik. Pembangunan yang dimaksud bukan berarti harus membangun jembatan atau bangunan-bangunan keras yang lainnya. Akan tetapi pembangunan yang dimaksud adalah yang bersifat non-fisik, seperti membangunan kehidupan masyarakat yang lebih berbasis keagamaan,” tutur Rektor Instika dalam sambutannya.

Ia juga tak lupa, usai secara resmi menyerahkan peserta KKN, kemudian ia meminta kepada seluruh aparatur Kecamata untuk mengarahkan dalam berbagai hal menyangkut proses yang akan berlangsung selama KKN nanti.

200 % Camat Terima Peserta KKN
Harapan tersebut disambut positif oleh Kepala Camat Kadur, Suhartono. Namun ia menekankan agar mahasiswa Instika sebagai peserta KKN yang tersebar diwilayah Desa Kacamatan Kadur agar dapat bersama-sama masyarakat untuk hidup dengan khidmat. Baru kamudian, ia terima secara resmi peserta KKN dari Instika. “200 % Saya menerima Peserta KKN dari Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika),” ucapnya dan sorak tepuk tangan dari peserta KKN ramaikan Balai Kecamatan Kadur.

Usai sambutan Kepala Camat, Kapolsek Kec. Kadur juga ikut terlibat menyambut peserta KKN 2016 dari Instika. Ia menyampaikan, dalam sambutannya agar mahasiswa KKN dapat menjaga diri dengan baik. “Kami menginformasikan bahwa peserta KKN harus hati-hati terhadap berbagai aliran ekstrim keagamaan, yaitu: ISIS, kelompok ini sudah masuk ke berbagai pelosok desa, selain dari itu, karena sekarang musim hujan, maka jangan lupa berhati-hatilah terhadap bencana alam,” ungkap Duduk Harianto, Kapolsek Kec. Kadur itu.

Usai sambutan Kapolsek, acara dilanjutkan terhadap pembacaan do’a penutup oleh, Rektor II Instika, K. H. Hosnan Anafi', M.Ag., M.Pd.I., sebelum akhirnya Pemandu Acara, Sinawar, memberi kesempatan kepada DPL dan aparatur desa untuk saling berkenalan. Tepat pada pukul 10:15 WIB acara berakhir dan peserta KKN diberangkat ke posko masing-masing. [kul]



Minggu, 15 November 2015

LPM Instika Gelar Pengadilan Karya dalam Seleksi Anggota Baru



Fajar News _ Guluk-Guluk, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Instika Periode 2015-2016 M., dalam rangkaian seleksi anggota baru, menggelar Pengadilan Karya, Rabu (04/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penerimaah anggota baru LPM. Adapun pelaksanaan kegiatan ini, dilaksanakan di Gedung KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) Instika.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 15:00 WIB ini, berlangsung dengan sukses sebagaimana rencana awal. Sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Divisi Kaderisasi, Moh. Zainal Arifin, bahwa ia bersukur pasalnya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 15 anggota baru.

Menurut Zainal, pengadilan karya ini adalah salah satu langkah awal dari sistem kaderisasi yang ada di LPM Instika. “Dari Pengadilan Karya ini peserta kemudian akan dinilai mengenai kualitas tulisannya yang sudah mereka setorkan sebagai persyaratan untuk menjadi anggota baru di LPM selama tujuh hari kemarin,” ungkap Koord. Devisi Kaderisasi saat diwawancarai Fajar News pasca acara tersebut usai.

“Dari penilaian tersebut, calon anggota baru LPM itu akan diseleksi menjadi 10 orang untuk diikutkan dalam Pelatihan Kepenulisan yang akan berlangsung akhir November nanti oleh Pengurus LPM,” tambah Zainal (sapaan akrab Moh. Zainal Arifin) saat sedang bertugas di kantor LPM, Jum’at (06/11).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua LPM Instika, Moh Roychan Fajar. Menurutnya, yang akan diikutkan dalam pelatihan kepenulisan nanti, adalah mereka yang sudah teruji dan memiliki nilai baik sebagaimana yang sudah ditentukan oleh Pengurus LPM Instika itu sendiri. “Tentu kami (Red. Pengurus LPM) ingin memilih anggota yang benar-benar serius dalam dunia kepenulisan, sehingga setelah usai Pelatihan Kepenulisan nanti, mereka benar-benar berproses dengan tekun di LPM,” ungkap mahasiswa asal Ambunten itu.

Ia juga berpesan, untuk para peserta yang tidak masuk seleksi nanti, harus tetap berupaya memperbaiki kualitas dirinya. “Bagi peserta yang tidak masuk seleksi di LPM nanti, jangan menganggap bahwa proses kalian sudah berakhir untuk menjadi seorang penulis, bertahaplah pelan tapi pasti,” ungkap Roychan saat kegiatan pengadilan karya tersebut hendak diakhiri.

Kegiatan tersebut ditutup pada pukul 17:00 WIB, oleh Moh. Zainal Arifin sebagai pengurus LPM Instika yang memang bertugas dalam melaksanakan program tersebut. [faj]